Biarkan hanya jarak
BIARKAN
HANYA JARAK
By:
MasAr
Biarkan
hanya jarak yang memisahkan, sisanya, biarkan waktu yang menyatukan.
Aku
sungguh tak menyukai malam ini. Senja terenggut begitu saja, meninggalkan
kedamaian luar biasa. Menyisakan kehilangan menambah kerinduan.
Dibawah lembutnya bulan, tanpa ditemani
bintang yang biasanya menawan, aku bersandar tanpa kawan, dan memikirkan.
Apakah
kita akan dipertemukan nanti? Aku risau sayang,
Sementara
kini aku hanya ditemani kertas yang telah usang, tak ada harta yang kupegang.
Hanya
suara hembusan angin, juga gigitan suhu yang teramat dingin.
Apakah
kita akan dipertemukan besok? Aku disini sesperti orang yang asing sayang,
Sendiri
, tanpa pijakan yang gagah untuk berdiri,
Tatkala hujan, hanya pelangi yang menemani, tatkala
terik, hanya siluet senja yang mendamaikan hati.
Apakah
kita akan dipertemukan lusa ? Aku tak tahu sayang,
Aku
selalu dipermainkan sepi, bersama senyummu yang selalu saja menghantui,
Mendekap erat-erat khayalanku, mencoba menerobos masuk
dalam sendiriku.
Lantas sayang , Apakah kita bisa dipertemukan
? Biarkan hanya jarak yang memisahkan, sisanya, biarkan waktu yang menyatukan.

Komentar
Posting Komentar